Sambut Gehana Matahari Wisman Dapat Cendera Mata Cengkeh dan Pala
By Admin
TERNATE - Seluruh hotel di Maluku Utara (Malut) sepakat
akan memberi cenderamata mata gratis berupa cengkeh dan pala untuk setiap
wisatawan mancanegara (wisman) yang datang menyaksikan gerhana matahari total
(GMT).
Ketua DPD
Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Maluku Utara Cristhoper Herlin di
Ternate, Jumat (4/3/30216), mengatakan, pemberian cenderamata berupa cengkeh
dan pala yang dikemas secara unik itu untuk menunjukan para wisman bahwa Malut
merupakan penghasil kedua komoditas rempah itu yang sudah terkenal di dunia
sejak abad ke-15.
Selain
itu, juga sebagai sarana promosi ,karena kalau cenderamata cengkeh dan pala
tersebut diperlihatkan kepada keluarga atau rekan mereka saat kembali ke negara
asalnya bisa tertarik untuk datang pula ke Malut melihat langsung cengkeh dan
pala.
Kegiatan
lain yang akan dilakukan hotel di Malut untuk memberi kesan baik kepada para
wisman yang datang menginap, adalah penampilan tarian tradisional saat mereka
pertama kali mereka tiba di hotel.
Seluruh
petugas dan staf hotel juga akan mengenakan pakaian adat, khususnya pakaian
adat Kesultanan Ternate untuk menunjukan kepada para wisman mengenai kekayaan
budaya dan adat istiadat sekaligus mempromosikan kekhasan pakaian adat daerah
ini.
"Untuk
meningkatkan kualitas pelayanan kepada para wisman, seluruh petugas hotel juga
telah menjalani pelatihan, selain itu kebersihan dan keamanan di hotel terus
dibenahi, karena hal seperti ini menjadi sesuatu yang sangat penting bagi para
wisman," katanya.
Seluruh
hotel dan penginapan di tiga daerah di Malut yang akan dilintasi gerhana
matahari total (GMT) yakni Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan dan Maba,
Kabupaten Halmahera Timur telah penuh dipesan wisman, sehingga sebagian wisman
terpaksa menyewa home stay.
Data dari
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Malut jumla wisman yang akan berkunjung ke
Malut untuk menyaksikan GMT tercatat 2.116 wisman, termasuk di antaranya para
ilmuwan yang akan melakukan penilitian terhadap fenomena alam langka itu.
(mk)